Ramadhan-20

Bismillah..
Rasanya sudah terlalu lama aku tidak menulis. Entah itu di media online, lebih-lebih lagi di media offline.

Pernah ada beberapa kali aku coba untuk kembali memancing semangat menulis layaknya dahulu. Tapi selalu berhenti di tengah jalan. Alhasil, aku tinggalkan sembarangan.

Kadangkala aku sendiri merasa malu. Apalagi ketika menilik kembali semangat yang dahulu pernah aku bangun untuk tetap komitmen menulis selama 30 hari nonstop. Nyatanya, usai dari tantangan tersebut, maka khatam juga semangatku dalam menulis. Astaghfirullah

Aku sepenuhnya menayadari, hal ini tidak baik. Tidak akan menjadikan aku pribadi yang produktif seperti dahulu. Akhirnya, aku memutuskan untuk mengumpulkan kembali semangat yang sempat berserakan ini.
Aku memulainya dengan membaca. Ya, membaca. Sejauh ini membaca merupakan pemantik ampuh untuk aku kembali menulis. Setidaknya, akan aku temukan ide-ide baru dari bacaan yang aku baca. Entah itu bacaan di media sosial, atau justru buku-buku tebal yang kupinjam dari teman.

Dan aku pun memaksa diri untuk kembali menulis rutin di blog ini. Alasannya sederhana, sebagai bentuk warming up sebelum menuju 30 hari Ramadan nanti. Karena aku sudah berazam untuk menulis selama 30 hari di bulan ramadhan, In sya Allah.

Dan ini adalah tulisan pertama kali sejak aku menghilang dari peredaran aksara. Semoga belum terlambat.

#Tulisan #MenujuRamadhan #Ramadhan-20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Kamu Bahagia?

-Sister From Another Mom- Chapter III (Contemplation)

Siluet Pemberi Bahagia