dua, tiga, kata ajaib
Teruntuk hitungan hari yang berganti, bulan bergulir, Ingin sekali kukatakan dua kata ajaib. Maaf dan terima kasih. Maaf jika sudah membawamu bertemu hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Maaf karena belum bisa bijaksana memperlakukanmu sebagaimana mestinya. Harusnya dengan segala hal yang kamu miliki, aku lebih bisa menghargai dan mengajakmu melakukan hal-hal yang baik. Bukan malah membiarkanmu jatuh kepada hal-hal yang semestinya dijauhi. Maaf ya, karena kesalahanku kamu jadi ikut merasakan akibatnya. Coba saja aku bisa lebih bijaksana. Kamu pasti tidak akan terluka sedalam ini. Andai saja aku bisa lebih hati-hati dalam mengenali setiap perasaan, mungkin sekarang kita akan aman. Dan terus merakit mimpi untuk masa depan. Sekali lagi maaf, karena belum cukup dewasa untuk membawamu menuju kebaikan-kebaikan yang seperti diajarkan. Tapii.. aku juga ingin berterima kasih. Terima kasih ya sudah berjalan sejauh ini. Meski ada banyak ujian dan badai selama perjalanan, nyatanya kamu tetap kua