Ujian Kejujuran
Postingan kali ini tentang ujian kejujuran. Sebenarnya tidak terlalu urgent untuk di tulis. Hanya saja beberapa hari ini saya pribadi mendapat jadwal untuk mengawasi ujian akhir semester (UAS) di kampus. Yang menarik disini adalah, saya dipaksa untuk mengingat kembali bagaimana saya menjalani UAS pada saat dahulu. Karena notaben enya yang sekarang UAS adalah adik-adik tingkat waktu kuliah dulu. Entah karena saya yang terlalu idealis atau kaku, kebanyakan mereka yang saya awasi pada saat ujian merasa tertekan (baca:stress). Karena saya memang tidak membolehkan dan memberikan kesempatan mereka untuk saling bekerja sama dan menggunakan hand ph one pada saat ujian. Dan saya fikir hal ini juga berlaku untuk perguruan tinggi ternama sekalipun. UAS juga harusnya menjadi ujian kejujuran bagi mereka. Karena sebagus apapun hasil akhir dari ujian itu, jika jalan memperolehnya tidak dengan cara yang benar (baca:jujur) yaaa.. sama saja nol besar. Mereka harusnya lebih bangga dengan jawaban ya