Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Yang Berbahagia

Gambar
Barokallahu laka, Selamat telah berjalan sejauh ini. Melewati begitu banyak musim yang kian berganti. Merasakan berjuta rasa yang tak terperi. Derai tawa, tangis kecewa, sesak haru yang menyelimutimu hari demi hari. Barokallahu laka, Layaknya sebuah perjalanan, maka hari ini adalah penghujungnya. Hampir 4 tahun penuh drama menjadi cerita panjang nyaris tak tersisa. Tersebab euforia kebahagiaan sudah memangkasnya dengan sempurna. Maka hari ini, senyum bahagia itu bukan milikmu sendiri. Ada Ayah dan Ibunda yang sudah lama menanti. Barokallahu laka, selamat menyandang gelar sarjana. Semoga tak sekadar pemanis di hujung nama. Tapi menjadi kunci keberkahan dalam menjalani kehidupan di masa depan. Barokallahu fiikum adindaku shaliha.. Selamat menapaki dunia baru. Teruslah menemukan kepingan puzzle kehidupanmu. Semoga Doa terbaik selalu terlimpahi untukmu. Sun sayang dari kejauhan, Kak Chan 🐣

Masih Ingatkah, Dinda?

Gambar
Duhai Dinda, masih ingatkah engkau dengan foto ini? Untuk menuju tempat ini kita harus berdamai dengan hujan. Begitu juga di saat pulang, kita harus bersabar dalam melewati derasnya. Drama sekali bukan? Bukan, bukan itu yang ingin kutanyakan. Tapi, masih ingatkah dengan secarik kertas yang kita pegang bersama-sama? yang sebelumnya sudah kita bubuhi dengan sederet keinginan, harapan, dan sudah tentu doa-doa sederhana yang ingin kita raih di hari yang baru, di tahun yang baru. Masih ingatkah dirimu, Dinda? Lalu bagaimana kabarnya dengan harapan-harapan itu? sudahkah tertemukan olehmu? sudahkah tergenggam keinginan itu, atau masih berwujud doa yang selalu kamu sebut dengan lirih sebakda sholat lima waktu? Tidak mengapa Dinda. Tetaplah peluk harapan, cita dan doa itu. Tugas kita untuk melewati setiap proses menujunya bukan? menyediakan bekal terbaik, usaha yang jauh lebih keras agar kuat dalam menujunya. Sedangkan untuk hasilnya, biarkan Allah yang bekerja. Memberikan sebaik-bai

Belajar Berproses

Tetaplah untuk menerima dan mengikuti setiap proses yang datang menghampirimu. Meski tak terhitung berapa kali kamu terjatuh karenanya, tak terkira seberapa berat kamu menanggungnya. Teruslah berada dan belajar dalam proses itu. Tetaplah belajar untuk melaluinya. Sebab belum tentu apa yang menjadi maumu, itu juga baik untuk urusan dunia dan akhiratmu. Sebab yang terbaik menurutNya sudah pasti terbaik untuk hidupmu dan urusanmu. Apa kamu masih ingin menyangkalnya? Teruslah belajar untuk melewatinya. Bersabar dalam menuntaskan setiap prosesnya. Karena Dia yang Maha Tahu tak mungkin salah memberi yang terbaik untuk hambaNya. Termasuk kamu. Selamat menyambut tahun baru. Semoga azzam dan tekadmu terus melaju. Jangan biarkan ia luruh hanya karena yang terjadi selalu tak seperti harapmu. Ingat, ada Dia yang tak pernah keliru dalam memberi. Tetap pegang mimpimu, tegakkan kepalamu, kokohkan langkahmu, agar Dia percaya bahwa kamu layak untuk mendapatkan apa yang menjadi hakmu.