Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Rewrite : Celupan Sang Pencipta

Salam’alaikum.. Kali ini saya akan mencoba menuliskan kembali kisah yang ada didalam buku Lapis-Lapis Keberkahan karya fenomenal dari Gurunda Salim A. Fillah. Bagi yang sudah menuntaskan buku ini, mungkin sudah tahu dan faham. Namun, kali ini saya sengaja untuk menuliskannya kembali, karena menurut saya bagian ini sangat menarik sekali dan layak untuk di bagikan ke teman- teman semua. Khususnya para pencari ilmu yang selalu haus akan hal- hal baru. Sebuah kisah yang di alami dan diceritakan langsung oleh imam Abu Hanifah akan menjadi pembukanya.  Pada suatu musim haji di Makkah, aku telah berbuat kesalahan dalam lima bab dari salah satu bagian manasik. Lalu seorang tukang cukur mengajariku. Saat itu aku ingin mencukur rambutku supaya aku tuntas dan keluar dari keadaan ihram. Maka aku datangi seorang tukang cukur dan kutanyakan padanya. “Dengan bayaran berapa anda mencukur rambutku?” Maka tukang cukur itu menjawab “Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu. Se

Titik Pertemuan

Di dunia ini banyak sekali orang- orang yang memilih jalan hidupnya masing- masing. Jalan yang tidak satu orang pun sama dalam menempuhnya. Dimulai dari langkah yang berbeda, jalan yang berbeda dan teman perjalanan yang berbeda. Namun, siapa sangka jika akhirnya mereka di pertemukan dalam satu titik pertemuan yang sama. Aku merasa kita ada didalam golongan orang yang seperti itu. Memilih untuk melangkah di jalan yang berbeda. Dengan langkah yang berbeda juga. Tapi semakin lama perjalanan ini, semakin dapat pula kita lihat jika sebenarnya kita sedang menuju satu titik pertemuan yang sama.Padahal kita tidak pernah sepakat untuk bertemu disana. Tapi langkah kaki kita mengantarkan kita untuk menuju kesana. Untuk itu aku semakin yakin, bila ternyata kita memiliki satu tujuan yang sama. Tujuan yang tidak pernah kita bincangkan di awal perjalanan. Tujuan yang sama- sama kita simpan dengan rapi. Sehingga aku tidak perlu lagi ragu dan bertanya, kamu mau kemana ? karena pada

New Blog

Assalamu'alaikum... Salam Hangat dari saya yang sekarang sedang menikmati dinginnya hujan dari dalam ruangan berukuran 4 x 4 meter. Haha eittss doa dulu ( Allohumma Shoyyiban Nafi'an) Well, ini blog yang untuk kesekian kalinya saya buat (semoga yang ini awet, seperti hujan saat ini) karena blog- blog saya yang kemaren tidak bertahan lama disebabkan ke -eroran saya yang tidak bisa menghafal password T_T (Forget it) And now, with the new face I'm come back with "kepompong hijau" Haha.. nama ini bukan tanpa pertimbangan. Cukup lama bahkan untuk memutuskan "kepompong Hijau sebagai pemilik blog ini. Disamping saya yang tidak suka dengan kepompong tapi sangat suka dengan warna hijau. Well, kedua hal yang sememangnya menurutku sedikit berseberangan akhirnya terlahir jua. And then, tidak hanya itu. Penamaan ini juga hasil dari sebuah tulisan seseorang yang sangat saya kagumi jalan fikiran dan bahasa penyampaiannya. Alangkah syahdu menjadi kepompong; ber