Pertolongan Allah Selalu Ada

Allah itu Maha Dahsyat pertolongannya.
Setelah ditimpa sedikit ujian (eh mengapa sedikit?)  ya karena kalau dibandingkan dengan nikmatnya pasti tidak sebanding, Karena itu kuanggap ujian dari Allah itu hanya kecil. Anggap saja itu sebagai teguran kalau selama ini aku lalai dalam bersyukur.
Jadi ceritanya hari ahad kemaren hp ku habis baterai, tapi tidak langsung kucharger. Karena biasanya sih gapapa, jadi kupikir nanti aja ngecasnya. Berselang sekitar 1 jam-an kalau tidak salah, baru kuisi daya nya. Nah waktu itu aku ngisinya dengan kondisi mati total.
Nah, menunggu sedikit agak lama, aku mencoba untuk nyalain hp nya. dan jreng-jreng.. kejutan pun terjadi. hp nya cuma nyala untuk tampilan awal, tampilan asli dari perusahaan merk hp, dan tampilan itu terus berulang-ulang. aku heran kan kenapa bisa seperti itu. Terus aku lepas chargerannya, aku buka baterainya. Aku tunggu sekitar 10-15 menit. Terus kupasang kembali baterainya dan kunyalain lagi. Bim salabim, keajaiban itu tidak ada. Hapeku kembali seperti tadi. Oke, aku putuskan untuk mendiamkannya semalaman.
Paginya aku coba nyalain lagi. And you know what??? keajaiban memang sedang tidak berpihak padaku. Bahkan sekarang pun, ketika aku nulis di tumblr, hapeku masih saja diam di tempat. Ah, kondisinya sangat mengenaskan sekali.
Di tengah keadaan yang seperti ini, aku masih beruntung karena setidaknya facebookku masih bisa diandalkan. Aku mencoba menghubungi keluarga dan beberapa teman untuk memberitahu kalau hp ku rusak. Apalagi dong yang mewakili dari keadaan hp ku saat ini kalau bukan rusak? huh!
Lalu sore ini, di saat hujan sedang turun di luar sana (maaf sedikit drama, hahah) aku mencoba inbox teman kecil sekaligus tetangga di kampung. Di saat yang bersamaan aku juga menginbox abangku yang di pekanbaru. Dengan temanku yang di kampung aku hanya mengabari kondisi hp ku saat ini, khawatir saja kalau tiba-tiba dia menguhubungi lewat wa/telepon/sms tidak akan kubalas karena memang hpku bermasalah. Sedang dengan abangku, aku menanyakan perihal apakah dia punya hp yang tidak lagi dipakai. Ya harapannya aku bisa minjam untuk sementara waktu. 
Di sinilah pertolongan Allah itu benar-benar tampak. Qadarullah, di saat aku mengabarkan kondisi hp ku kepada temen kecil sekaligus tetangga di kampung, dia serta merta menawari hp nya yang tidak lagi dipake. Ya Robb, dan di saat itu bersamaan abangku pula mengabarkan kalau dia tidak punya hp yang bisa dipinjamkan. 
Ya Allah.. di sini aku merasa pertolongan Allah secepat itu. Aku sama sekali tidak ingin jumawa. Aku hanya takjub bagaimana cara Allah mengatur setiap urursanku. Di saat aku tidak menemukan jalan keluar dari orang yang kuharap, Allah secara langsung menggantinya lewat orang lain. Masya Allahh.. Alhamduillah ‘ala kulli hal.
Temenku bilang dia akan mengirimkan hp nya. Ya aku berharap sih segera, tapi aku juga sadar kalau dia juga sibuk. Jadi aku akan menunggu hp tiba di kosku. Hehe..
Hikmah lain dari kejadian ini adalah kurasa aku akan benar-benar fokus mengerjakan tugas akhirku. Mengingat akhir-akhir ini begitu banyak waktu yang kulewatkan hanya dengan berselancar di dunia maya. Kali ini, dengan tidak adanya smartphone, kuharap aku bisa lebih fokus mengerjakan tanggung jawabku, Ya setidaknya begitulah harapanku saat ini. Mohon doanya.. dan kuharap ada yang mengaamiinkan :)

Yogyakarta, 27 Januari 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Kamu Bahagia?

-Sister From Another Mom- Chapter III (Contemplation)

Ketika Hujan Tiba